Bit Gula dan Gula Tebu, Manakah Gula Alami yang Paling Sehat?
Gula merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk campuran pada makanan atau minuman supaya rasanya menjadi lebih manis. Ada beberapa jenis gula yang biasa dipakai oleh banyak orang.
Salah satu jenis gula yang lebih sehat yaitu bit gula. Gula bit memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Gula ini sangat disarankan untuk para penderita diabetes karena bisa menurunkan gula darah. Selain itu, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi beet sugar.
Selain gula bit, jenis gula yang sering dikonsumsi yaitu gula tebut. Keduanya memiliki persamaan yaitu sama-sama digunakan sebagai bahan pemanis. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan terutama dalam hal manfaat untuk kesehatan.
Perbedaan Gula Bit dan Gula Tebu
- Perbedaan Produksi
Gula bit dan gula tebu memiliki perbedaan cara produksi. Gula bit didapatkdan dari buah bit yang di potong sangat tipis sehingga bisa diambil ekstrak jusnya.
Setelah itu, jus dari buah bit akan di panaskan dan dikristalisasi supaya menjadi gula pasir. Sedangkan pada gula tebu, gula akan di bakar menggunakan tulang binatang supaya bisa membantu memutihkan ketika menyaring gula tersebut.
- Kandungan Gizi
Kedua jenis gula ini merupakan gula alami dan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Meskipun memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, keduanya memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Gula bit mengandung karbohhidrat 4gram, gula 4gram, sedangkan pada gula tebu terdapat kalori 16, karbohidrat 4gram dan 3,9gram kandungan gula. Kandungan gizi tersebut untuk takaran berat 4gram gula tebu dan gula bit.
- Manfaat
Kedua jenis gula tersebut memiliki manfaat yang cukup mirip. Misalnya saja, pada gula tebu yang bisa digunakan sbeagai salah satu sumber karbohidrat dan sumber energi karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Gula bit memiliki manfaat yang sangat baik untuk para penderita diabetes. Gula bit juga bisa dikonsumsi oleh para penderita jantung karena bisa mengurangi tekanan darah. Namun, pastikan Anda mengkonsumsinya dengan takaran yang sesuai anjuran dokter.